1/13/13

Kenalan Yuk!


Sambil mendekap paper keeper berwarna pink, Nayla berjalan dengan gontai keluar dari ruangan dosen. Sudah bukan cerita baru lagi bahwa selama sembilan bulan terakhir, pemandangan setelah Nay selesai bimbingan dengan dosennya selalu sama. Wajahnya ditekuk dengan tenaga yang hampir tidak ada, seolah-olah Nay baru saja pulang dari peperangan.

Di luar ruangan, Nay melihat wajah-wajah asing, tak ada satu orang pun yang dikenalnya. Tidak ada temannya di sana. Karena memang, di angkatan Nay hanya tinggal segelintir orang yang belum lulus. Nay salah satunya. Nay dan teman-temannya hanya pergi jika harus bimbingan atau ke perpus. Oleh karena itu, dia tidak pernah berlama-lama berada di kampus. Tidak seperti saat awal-awal kuliah, di mana dia selalu berangkat pagi dan pulang saat hari sudah larut.

Dari kampus Nay tak segera pulang ke kosnya. Dia memilih untuk mampir ke sebuah mall di mana supermarket tempat dia biasa membeli segala macam kebutuhannya berada. Nay sebenarnya tidak menyukai mall. Nay hanya pergi ke sana jika ingin berbelanja, beli buku, nonton, dan makan. Lah, bukannya tujuan pergi ke mall memang untuk itu? Ya, memang. Pokoknya jika tidak ada yang harus dilakukannya, dia tidak suka berkeliaran di mall. Dia lebih senang mengurung diri dalam kamar dengan buku-buku dan serial Koreanya.

Dengan menenteng keranjang belanja, Nay segera menyusuri rak demi rak. Dia tidak membawa daftar belanjaan karena memang datang tanpa rencana. Nay hanya melihat-lihat jika sekiranya ada yang menarik hatinya. Hampir tiga puluh menit berlalu tanpa ada satu barang pun yang mengisi keranjangnya.

Saat Nay berdiri di depan rak produk milk and dairy, kesukaannya, ada seseorang yang mendekat kemudian berdiri di sampingnya. Nay tidak beranjak dari tempatnya berdiri dan tetap menatap deretan youghurt yang hendak dicomotnya. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, lalu menawarkan youghurt yang dibawanya dengan nampan.

"Silakan kakak, dicoba, varian baru dari yagurt, beli tiga gratis satu, kakak", seseorang itu berkata sembari memajukan nampan yang berisi yagurt dalam wadah kecil-kecil.

Nay menoleh, mengambil satu yagurt yang dibawa oleh seseorang itu dan tak lupa mengucapkan terima kasih, lalu berlalu menuju kasir. Saat berjalan menuju kasir Nay baru merasa bahwa dia familiar dengan orang yang menawarinya yagurt itu. Rasa-rasanya Nay pernah melihat orang itu tapi lupa kapan dan di mana. Saat tiba di depan kasir Nay ingat lalu berlari ke tempatnya semula sambil teriak, "Morgaaaaan".

p.s: yakali, setelah iklan sosis, Morgan jadi brand ambas-nya yoghurt :p

2 comments:

  1. "Dari kampus Nay tak segera pulang ke kosnya."
    cmiiw: beri tanda koma

    "Dia memilih untuk mampir ke sebuah mall di mana supermarket tempat dia biasa membeli segala macam kebutuhannya berada."
    cmiiw: usahakan tidak menggunakan kata "di mana" untuk kalimat seperti ini. tidak dianjurkan di kepenulisan indonesia.

    cmiiw: youghurt apa yagurt?

    "Saat tiba di depan kasir Nay ingat lalu berlari ke tempatnya semula sambil teriak, "Morgaaaaan"."
    cmiiw: terlalu terburu-buru dari kata pertama, pasti saat menulisnya deg-degan sendiri kan? jadi bingung mau nulis apa?
    begini:
    "Saat tiba di depan kasir, Nay teringat hal yang telah membuatnya menghadirkan tanda tanya besar hingga menjadi beban pikirannya. Dengan langkah cepat Nay berbalik arah kembali ke rak milk and dairy sambil meneriakkan: "Morgaaaaaan"

    keseluruhan:
    cie, penggemar morgan :)
    i heart you. idenya lucu, tapi kenalan yuk-nya mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmmm, sebenernya mau nulis Siwon tp makin ketauan parah ngelanturnya.

      Terima kasih masukannya, You know me so well :)

      Delete