3/20/13

Warna Air


Judul Asli: The Story of Life on The Golden Fields Vol. 1
Penulis: Kim Dong Hwa
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2010
Halaman: 320
Genre: Novel Grafis Dewasa

Warna Tanah merupakan buku pertama dari trilogi karya Kim Dong Hwa yang menceritakan tentang kehidupan dua perempuan, Ehwa dan Ibunya. Ehwa, gadis berusia tujuh tahun yang mulai bertumbuh badan dan pikirannya. Sedangkan Ibu Ehwa merupakan seorang janda yang membesarkan Ehwa seorang diri dengan membuka kedai minum. Akibatnya, banyak cibiran yang ditujukan padanya terkait statusnya tersebut.

Setiap musim hujan, selalu ada pertanyaan yang ditanyakan Ehwa pada ibunya. Terutama terkait tentang keperempuanannya. Pertama-tama ia bertanya mengapa dia tidak mempunyai burung seperti dua teman laki-lakinya. Lalu ia mempertanyakan tentang bagaimana datangnya bayi. Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang juga sebagai penanda kematangan usianya pada musim yang berbeda. Ibu Ehwa menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan bahasa yang dapat dipahami sesuai umurnya. Tak lupa ia berpesan agar Ehwa menjaga apa yang dimilikinya sebagai perempuan.

Novel grafis karya kim Dong Hwa ini begitu manis. Gambar dan ceritanya saling mewakili kehidupan dua perempuan Korea pada akhir abad 19. Kultur kehidupan masyarakat di sana dapat diketahui melalui dialog-dialog yang dituliskan serta dari gambar yang diilustrasikan dengan bagus. Meskipun beberapa dialog dan gambar agak vulgar, tapi sebenarnya tidak bermaksud demikian. Hal itu dimaksudkan untuk menggambarkan latar lebih detil. Dengan tambahan simbol-simbol bunga dan hujan yang sering muncul, membuat manhwa ini semakin romantis. Saya sebagai perempuan terkagum-kagum dengan penuturan Kim tentang makna berbagai macam bunga. Sebelumnya, tidak pernah terpikirkan oleh saya mengapa bunga ini hanya mekar pada malam hari sementara bunga itu bisa mekar sepanjang tahun. 

Siap membaca seri kedua-nya, Warna Air :)