Begitu sampai di pelataran Lekker Paimo, Nayla langsung bergegas menuju tempat duduk yang letaknya di pojokan cafe. Itu merupakan tempat faovorit Nay ketika berkunjung ke sana. Dinding kacanya memungkinkan Nay melihat lalu-lalang jalanan. Selain itu, suasana riuh dari dapur terbukanya jadi tak begitu terdengar olehnya.
Tak berapa lama setelah ia mendudukkan pantat dan meletakkan tas di kursi sebelahnya, seorang pelayan menghampiri untuk membawakan menu untuknya. Nay lumayan sering datang ke Lekker Paimo sehingga hampir mengenali semua pelayannya. Bahkan ada yang akrab beberapa. Sementara pelayan yang baru saja menghampirinya baru sekali ini ia lihat. "Mungkin dia orang baru", batin Nayla.
Selesai menuliskan pesanannya, leker tuna jagung manis, leker sosis keju, dan ice tea blueberry, Nay menyerahkan kembali kertas pesanannya kepada pelayan yang dengan setia berdiri di samping mejanya.
Sebenarnya tujuan Nayla datang ke Lekker Paimo bukanlah untuk menikmati leker kesukaannya, melainkan dia berjanji untuk bertemu seseorang di sana. Seseorang yang langsung menuduhnya begitu menyapanya di whatsapp. Diaz. Dialah orang yang sedang ditunggu Nayla. Sembari menunggu Diaz, Nay membaca kembali chat-nya di whatsapp dengan semalam.
Diaz: Nay...
Nay_la: Knp yaz?
Diaz: Kamu nyembunyiin sesuatu kan?
Nay_la: Gak. Nyembunyiin apa?
Diaz: Gak usah boong Nay, aku tau kamu banget. Mending kamu ngaku deh!
Nay_la: Sumpah yaz, aku gak boong. Emang aku gak nyembunyiin apa2. Kamu kok seenaknya nuduh2 gt sih? >,<
Diaz: Aku gak asal nuduh, tp kan kemarin cuma kamu yg main ke kosku. Dan itu masih ada. Setelah kamu pulang tiba2 gak ada.
Nay_la: Yaampun yaz, beneran deh. Aku gak ngambil apa2 kecuali majalah yg aku titip beli sama kamu itu.
Diaz: Nah, buku itu ada di bawah majalah kamu. Kebawa kamu gak?
Nay_la: Owalah... Bentar ya coba aku cek dulu. Iya ada, hihihi. Maap ya, gak sengaja :D
Diaz: Syukurlah, buku langka soalnya Nay. Kalo gitu besok aku ambil ya.
Nay_la: okay boz! ^^
Maka, di pojokan Lekker Paimo Nayla duduk menanti Diaz. Tak lupa ia membawa Orang Ketiga Pertama yang tak sengaja terbawa olehnya.
No comments:
Post a Comment