2/22/12

Dear Me: 7 Years Old Fitriana

Ingatkah kamu dengan tanggal 23 Juni lima belas tahun yang lalu? ketika kamu terbangun dari tidurmu dengan menangis tersedu-sedu? Iya, saat kamu tidak menemukan ibu yang malamnya tidur bersamamu. Sehingga kakakmu  pun mengira kamu menangis karena mencari ibu. Padahal kamu terbangun oleh mimpi buruk, ibu akan pergi meninggalkanmu. Oleh karenanya kamu terbangun dengan menangis tersedu-sedu.
23 Juni lima belas tahun yang lalu adalah tanggal kelahiran adikmu. Adik laki-laki, yang kini lebih tinggi darimu. Mungkin saat itu kamu menangis dalam tidur karena ikut merasakan sakit yang diderita ibu saat melahirkan adikmu. Entah itu insting atau hanya kebetulan. Yang pasti, hari-hari dan tahun setelah itu kau mengalami lagi kejadian-kejadian berdasar insting atau kebetulanmu itu.
Sejak kelahiran adikmu, yang berarti kamu menjadi kakak, kamu tidak lagi diijinkan bertingkah layaknya anak bungsu yang semena-mena minta dituruti ini dan itu. Kamu harus bisa menjadi contoh dan bisa menjaga adikmu. Jadi, jangan mengeluh apabila kamu tak bisa leluasa bermain dengan teman-teman saat ibu meminta bantuanmu untuk menjaga adikmu.
Selain itu, jangan iri ketika mengetahui adikmu selalu mendapatkan mainan yang dia inginkan. Entah itu mobil-mobilan, robot-robotan, ataupun play station. Sementara kamu hanya bermain petak umpet dan monopoli. Juga ketika adikmu mendapatkan sepeda baru sementara kamu mendapatkan sepeda lungsuran kakakmu. Jangan sedih karena kelak kamu akan diberi tanpa meminta. Seperti sepeda motor saat kamu masuk SMA. Ataupun vaio pemberian kakakmu untuk mengganti komputer rumah.
Saat adikmu mulai menginjak usia remaja, mungkin tingkah lakunya akan menjengkelkanmu. Yang bahkan kamu tak segan untuk memukul atau menumpahkan minuman ke wajahnya, meski kamu akan menyesal setelah itu. Dia mungkin berbeda denganmu juga kakak-kakakmu. Terkesan manja dan tidak mempunyai tanggung jawab. Mungkinkah karena faktor anak bungsu? Atau karena dia sedang dalam tahap pencarian jati? Entahlah.
Meski membuatmu jengkel, dia tetaplah saudaramu yang sama-sama lahir dari rahim ibumu. Meski nakal, dia tetap bisa bersikap manis dan membuat kamu serta bapak, ibu dan kakak-kakakmu tertawa karena omongan lucunya. Kamu tidak akan pernah tahu dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karenanya, teruslah hidup rukun bersama. Buatlah bapak-ibu bahagia.

Love,
22 years old Fitriana 

No comments:

Post a Comment