11/15/09

My facebook


“kakak, lebih baik kamu buka facebook, sekarang!”, pintanya.
“Tapi, aku hanya bisa membuka lewathandphone, kenapa emangnya??”, balasku.
Dengan segera kubuka account facebookku dengan w660i merahku. Tak kutemukan apa-apa selain beberapa notifikasi yang memberitahukan peringatan tentang komen2 gambar. Lalu, aku mengirim kembali sms kepadanya.
“Facebook siapa yang mesti kubuka? Di accountku nggak ada apa2”, tanyaku.
“Aku”, balasnya.
Lalu aku ketik namanya di kolom ‘search’. Hasilnya ada beberapa nama yang serupa dengan namanya. Tapi aku memilih untuk mengklik nama yang paling atas, karena nama itulah yang aku cari.
Setelah proses loading selesai, kubaca wall faceooknya dari atas sampai bawah. Di tengah2 halaman terdapat notifikasi tentang statusnya. She is in a relationship with ****. Oh my God.
Tanpa menunggu perintah aku kembali mengirim sms untuknya.
“Cogratulation! U are in a relationship with ****. I am very surprised. I am speechless U know??”.
Dia pun membalasnya kembali “Sebenarnya udah agak lama kakak. Kau tahu lah waktu aku akan ke Jakarta waktu itu. Orang yang kuharapkan datang, tak kunjung tiba. Malahan dia yang datang. Yaudah,,,”.
Aku benar2 terkejut. Tak menyangka sama sekali. Dan tak tahu harus melakukan apa. Aku hanya bisa mengingat kembali ketika dia menceritakan tentang cowok yang dia taksir. Yang dia inginkan menjadi kekasihnya. Namun, keinginannya tak kunjung terwujud. Lalu dia pun memutuskan untuk berhenti mengharapkannya.
Aku rasa memang sudah waktunya dia memutuskan untuk tidak lagi berharap pada cowok tersebut. Sakit memang. Mengetahui bahwa apa yang kita rasakan tidak sama dengan apa yang dia rasakan. Bertepuk sebelah tangan. Kira-kira itulah ungkapan yang sering diucapkan. Namun, bila ada yang nyata kenapa mesti memilih yang absurd.
Congratulation, babe. Hope you will be happy with him. <3


No comments:

Post a Comment